Dua framework ringan tanpa build step — HTMX dan Alpine.js —
sedang naik daun di komunitas web developer yang ingin lepas dari kompleksitas React atau Vue.
Di artikel ini kita bahas perbandingan keduanya: kapan memilih HTMX, kapan lebih cocok Alpine.
1. Mengapa Framework Ringan Makin Diminati
Banyak developer mulai bosan dengan proses build panjang dan dependency besar.
Framework seperti HTMX dan Alpine.js muncul sebagai alternatif ringan untuk proyek
yang ingin tetap interaktif tapi tidak mau ribet dengan bundler.
HTMX dan Alpine.js sama-sama bisa dipakai langsung di HTML tanpa konfigurasi atau npm install.
2. Filosofi Dasar Kedua Framework
Framework | Pendekatan | Filosofi |
---|---|---|
Alpine.js | x-data , @click , x-show |
Deklaratif di sisi klien, mirip Vue mini. |
HTMX | hx-get , hx-post , hx-swap |
Server-driven UI: interaksi dikontrol dari server. |
3. Contoh Kasus 1 — Toggle Konten
Contoh implementasi Alpine.js
<div x-data="{ open: false }">
<button @click="open = !open">Toggle</button>
<div x-show="open">Halo dari Alpine!</div>
</div>
<script src="https://cdn.jsdelivr.net/npm/alpinejs@3.x.x/dist/cdn.min.js" defer></script>
Contoh implementasi pada HTMX:
<button hx-get="/toggle" hx-target="#content" hx-swap="outerHTML">Toggle</button>
<div id="content">Halo dari Server</div>
<script src="https://unpkg.com/htmx.org@1.9.10"></script>
Alpine mengatur state langsung di browser,
sementara HTMX meminta server untuk merespons dengan potongan HTML baru.
4. Contoh Kasus 2 — Load Data dari Server
Contoh load data menggunakan Alpine.js:
<div x-data="{ posts: [] }"
x-init="fetch('/api/posts')
.then(r=>r.json())
.then(d=>posts=d)">
<template x-for="p in posts" :key="p.id">
<li x-text="p.title"></li>
</template>
</div>
Sedangkan, versi HTMX:
<div hx-get="/api/posts" hx-trigger="load" hx-target="#post-list"></div>
<ul id="post-list"></ul>
Dari kode diatas cukup jelas bahwa HTMX lebih efisien untuk server-rendered site,
sedangkan Alpine lebih fleksibel untuk logika di sisi klien.
5. Perbandingan Cepat
Fitur | HTMX | Alpine.js |
---|---|---|
Ukuran | ? 12 KB | ? 10 KB |
Build Step | Tidak perlu | Tidak perlu |
Fokus | Server-driven UI | Client-side state |
Belajar | 1–2 jam | 1–2 jam |
Integrasi Laravel/Django | Sangat mudah | Mudah |
Bisa dipakai bersamaan? | ? Ya. HTMX untuk fetch, Alpine untuk UI kecil. |
6. Kapan Memilih Salah Satu
- Pakai HTMX kalau kamu suka render HTML di server dan ingin form AJAX tanpa framework besar.
- Pakai Alpine.js kalau kamu perlu logika ringan di front-end tanpa React/Vue.
- Pakai dua-duanya untuk kombinasi ideal: HTMX ambil data, Alpine kelola tampilan.
7. Kesimpulan
HTMX bisa dianggap penerus alami jQuery AJAX
,
sementara Alpine.js adalah penerus jQuery DOM manipulation
.
Keduanya cocok untuk website modern yang ingin tetap cepat dan ringan.