Mari berbangga bagi pengguna sistem operasi Linux khususnya Linux Mint. Setidaknya 12 bulan (1 tahun) terakhir ini, sistem operasi berlogo daun mint ini masih menempati ranking pertama counter web distro Linux terkemuka, Distrowatch. Bukan main hebohnya Linux Mint ini hingga meninggalkan kerabatnya Ubuntu di peringkat 3 perhitungan Distrowatch. Keren bukan ? Ini buktinya !
Kita bisa melihat dari kanan sampai kira atau bulan ke 1 hingga ke 12 terakhir ini. Linux Mint masih kokoh diperingkat pertama klasemen Distrowatch. Ini artinya Linux Mint menjadi distro paling beken sejagad #Wew. Yang disayangkan adalah menurunnya popularitas Ubuntu yang juga merupakan basis Linux Mint sendiri. Popularitas Ubuntu saat ini disalip Mageia Linux, dan hampir disalip lagi oleh Fedora #Ckck. Belum lagi OpenSuse yang menguntit diperingkat ke 5.
Oke, peringkat di atas setidaknya hingga artikel ini ditulis. Entah beberapa bulan lagi atau tahun lagi, jika ada perubahan. Anda bisa berkunjung lagi ke Distrowatch. Oiya sebenarnya hingga 2 tahun ini saya juga merupakan pengguna Linux Mint. Lantas apa sih yang menjadi daya tarik sistem operasi ijo-ijo ini ? Berikut adalah 3 review dari saya mengenai si Ijo ini :
Gratis, aman dan nyaman.
Pastilah, semua orang tahu kalau rata-rata atau 90% OS turunan Linux memang gratis. Tanpa biaya jika kita menggunakannya, tanpa bayaran lisensi jika kita menyebarkannya. Meski gratis, Si Ijo ini juga aman seperti Linux pada umumnya, alias bebas antivirus, bebas anti spyware.
Support
Jika berbicara dukungan (support) berarti saya bagi menjadi dua. Pertama dukungan software dan yang kedua komunitas. Software atau aplikasi, Linux Mint memiliki basis Debian dan Ubuntu. Dengan basis Debian atau Ubuntu ini, Linux Mint dipastikan memiliki dukungan paket hingga lebih dari 30.000 aplikasi. Selain itu juga Linux Mint juga memiliki aplikasi manajer yang baik.
Dari komunitas, untuk komunitas dan oleh komunitas. Itulah salah satu slogan keren yang dimiliki Linux. Dan Linux Mint pun mengadopsi slogan ini dengan dukungan forum di situs resminya. Selain memiliki forum online, sistem operasi ini bahkan memiliki Podcast, Linux Mint Art Work dan jaringan komunitas yang tersebar di seluruh dunia baik web maupun kopdar. Jangan lupakan juga Planet Linux Mint yang menyajikan video-video tutorial khusus Si Ijo ini.
Out of the box
Di situs resminya, Linux Mint mengemukakan bahwa sistem operasi ini bekerja out of the box. Maksudnya memiliki dukungan multimedia lengkap, sound on, video on, graphic on, dan lain sebagainya. And extremely easy to use (gampang digunakan) tanda kutip “bagi yang sudah terbiasa”. 😀
Memang benar, dengan tanpa instalasi driver sound card, banyak vendor laptop yang terinstal Linux sudah otomatis bisa menyanyikan mp3 di player Linux.