Indonesia dan India adalah market yang amat besar untuk pengguna mobile. Sementara kedua negara merupakan negara yang dapat dikatakan belum mencapai kategori sebagai negara maju secara ‘penuh’. Kedua negara tersebut ternyata memiliki banyak sekali pengguna perangkat mobile dengan spesifikasi minimum berdasarkan hasil riset Google.
Berdasarkan risetnya, Google menaruh cukup perhatian terhadap pengguna mobile di negara kita dan India, sehingga pada 5 Desember 2017, raksasa internet tersebut meluncurkan “anak default” Android versi O (Oreo 8.0) yang diberi nama Android Go terutama untuk Indonesia dan India.
Lantas, apa yang menarik dari kemunculan Android Oreo Go Edition ini? Mari kita lihat beberapa poin dibawah:
Cepat namun Modern
Dari kesekian versi Android, terhitung mulai dari versi Android Cupcake (1.5) hingga Android Oreo terbaru ini. Go adalah satu-satunya versi enteng yang berasal dari telur si Oreo. Jadi, semenjak Cupcake hingga Nougat, Google belum pernah merilis versi mini atau anak versi yang diperuntukkan untuk perangkat tertentu, selain Android Watch.
Go akan terpasang secara otomatis pada perangkat Android Oreo yang memiliki spesifikasi minimum. Namun penulis belum mengetahui secara pasti, detail perangkat seperti apa yang akan memiliki Go kedepannya.
Secara performa, Android Go dapat berjalan dengan sangat lancar untuk perangkat Android yang memiliki spesifikasi RAM antara 512 – 1GB. Dimana menurut Google, perangkat dengan spesifikasi tersebut masih cukup banyak dipakai di negara kita dan India.
Android Go, dapat dikatakan modern karena merupakan versi mini dari Android Oreo, versi paling gress Android. Meski Go adalah mini, namun tetap dibekali dengan fitur teknologi standar Android pada umumnya, seperti Google Assistance yang terintegrasi dengan Search.
Beberapa Aplikasi Akan Di-mini-kan
Youtube, Google Play, Files Manager dan beberapa aplikasi lainnya akan “dimampatkan” sedemikian rupa oleh Google pada Android Go. Sehingga pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi tersebut dengan penghematan data pun akses yang lebih cepat tentu saja.
Meluncur di Indonesia dan India
Pertama kali dirilis, Android Go hanya tersedia untuk Indonesia dan India. Karena Google tahu bahwa kedua negara tersebut memang membutuhkan versi cepat dari semakin beratnya versi Android tiap rilis terbaru. Sehingga mau tidak mau, pengguna harus melakukan upgrade perangkat bilamana ingin menikmati versi terbaru dari Android yang spesifikasi perangkatnya tidak tersokong.
Jadi kemungkinan besar, bagi pembaca yang miliki perangkat dengan spesifikasi mini akan tetap dapat melakukan instalasi Android Oreo, tentu saja untuk varian edisi Go. Mungkin!
Developer Harus Menyesuaikan
Dalam situs resmi Android Oreo (Go Edition), pengembang aplikasi harus menyesuaikan standar tertentu agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan baik di Oreo edisi Go. Meskipun demikian, aplikasi yang sudah ada tetap dapat berjalan pada Android Go.
Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengembang aplikasi Android jika suatu ketika Android Go akan sangat meledak. Karena bukan tidak mungkin, pengembang harus menyesuaikan aplikasi mereka sebagaimana aplikasi android pada versi Android Wear, Android TV maupun Android Auto.