Dari nama dan logo tampaknya editor ini sangat sinkron sekali. Ikan berwarna biru atau Bluefish bukanlah sebuah spesies ikan yang akan kita bahas, melainkan adalah sebuah editor programming yang ditujukan tentunya untuk para programer. Bluefish menurut saya masih jarang sekali dipakai oleh para programmer, oleh dikarenakan masih kalah pamor dengan editor programming berbasis GUI lainnya.
Meski kalah dari sisi pamor, namun Bluefish memiliki beberapa keunggulan yang mungkin dilupakan oleh developer. Berikut adalah beberapa keunggulan Bluefish editor yang merupakan pengalaman saya sendiri sebagai pemakai setia :
- Ringan, editor ini berukuran kira-kira 4,4 MB
- Fitur mumpuni, fitur di dalam Bluefish yang paling dicari dan disukai adalah autocomplete syntax.
- Dukungan, Bluefish mempunyai keunggulan untuk pemakai yang fokus dalam pemrograman web. Fitur untuk HTML5 hingga CSS telah terselip dengan baik.
- Cross Platform, Bluefish dapat berjalan baik di Windows, Linux dan MacOS
Dari pengalaman memakai Bluefish selama kurang lebih 2 tahun yang awalnya saya menggunakannya di platform Ubuntu dan kemudian beralih ke Windows, Bluefish dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengeksplor dan mendevelop aplikasi website.
Bluefish juga dapat merupakan sebuah proyek open source dimana kita dapat berkontribusi untuk menyempurnakan aplikasi editor ini. Tentunya apabila kita sebagai seorang developer, tidak ada salahnya mencoba menikmati ikan biru yang support untuk banyak platform seperti Linux, FreeBSD, MacOS-X, Windows, OpenBSD maupun Solaris.
Kita bisa mendownload melalui situs resmi Bluefish dan memilih paket sesuai platform yang kita pakai.