Lebih canggih dan kaya fitur. Itulah satu komentar dari penulis mengenai HTML5. Bukan tanpa alasan saya menyebut HTML5 sebagai masa depan markup HTML untuk keperluan para developer. Masih teringat sewaktu penulis melakukan presentasi tugas akhir dengan menerangkan dan memaparkan sebuah survei yang dilakukan oleh Kendo UI terhadap para developer aplikasi yang berbasis web.
Survei ini dilakukan kepada 4 ribu lebih developer perangkat lunak antara 5 hingga 26 September tahun 2012. Kendo UI sendiri adalah sebuah divisi di perusahaan Telerik yang memproduksi tools atau perangkat untuk keperluan development. Sebagian besar produk mereka berbasis ASP .Net.
Beberapa point yang dilakukan KendoUI kepada para developer tersebut terhadap penggunaan HTML5 antara lain :
- Pemakaian HTML5
- Perilaku Penggunaan HTML5
- Harapan atau Ekspektasi terhadap HTML5
- dan Adopsi untuk pengembangan aplikasi mobile
Tujuan utama KendoUI melakukan survei ini adalah untuk melihat hasil yang nyata atau realita pemakaian HTML5 secara detail dan akurat terhadap para developer perangkat lunak. Karena HTML5 adalah topik yang menjadi diskusi hangat dan sangat cepat terserap oleh para pengguna. HTML5 datang sebagai pemecah untuk pengembangan aplikasi mobile dan peramban desktop menggunakan platform yang terbuka.
Dan dari hasil survei, kira-kira 63% para developer sudah aktif memakai bahasa markup HTML5 untuk proyek mereka. 31% lainnya sedang atau akan memulai pemakaian. dan 6% terakhir tidak mempunyai inisiatif untuk memakai HTML5. Menurut saya, meskipun survei ini dilakukan pada tahun 2012, tapi survei ini juga dapat memberikan gambaran penggunaan di tahun-tahun berikutnya. 2013 hingga 2015 mendatang.
HTML5 untuk Sebuah Proyek
Melihat data yang disusun oleh KendoUI di atas, jelas bahwa para 82% developer aplikasi ternyata akan menggunakan HTML5 untuk dipakai selama 12 bulan kedepan. Bahkan dari sumber lain ditemukan para developer ada yang menggunakannya hingga 5 sampai 10 tahun.
Seberapa pentingkah bagi 4.043 developer untuk pemakaian HTML5 terhadap pekerjaan mereka? Berikut adalah hasilnya :
Meski dikabarkan Facebook telah mencabut penggunaan HTML5 untuk aplikasi mereka di iOS. Hal ini tidak mempengaruhi perkembangan dan penggunaan HTML5 terhadap para developer aplikasi maupun perangkat lunak.
Tanggapan Penulis
Menurut saya sendiri, HTML5 memang diibaratkan barang baru yang telah disentuh oleh berbagai pihak. Tools, aplikasi dan dukungan untuk pengembangan sudah sangat banyak sekarang. Mulai dari mobile development kita mengenal Phonegap, KendoUI, Sencha Touch, Jquery Mobile. Kemudian dari aplikasi desktop browser, kita mengenal Scirra, Game maker studio for HTML5, Adobe Edge, dan masih banyak lagi.
Tentunya hal ini adalah kesempatan yang sangat besar terutama bagi teman-teman yang berkecimpung di bumi teknologi informasi untuk mengenal lebih jauh tentang HTML5. Selain mengenal, tentu saja kita pun diharapkan untuk berkontribusi terhadap perkembangan HTML5 dengan mengaplikasikannya untuk hal-hal yang positif.