Ibaratnya ada dua kampus, kampus yang pertama mempunyai mahasiswa di bawah 100 orang dan kampus yang kedua memiliki ratusan ribu mahasiswa. Kedua kampus tersebut ingin membuat sistem informasi yang termenej (manajemen) dengan baik. Dilihat dari kuantitas mahasiswa jelas berbeda, apalagi infrastruktur manajemen data kampus yang dibuat nanti pasti juga berbeda. Jika studi kasusnya pada kampus kedua, maka penggunaan DBMS adalah wajib hukumnya.
Database Management System atau disingkat DBMS merupakan arsitektur perangkat lunak yang dipergunakan untuk pengelolaan database dalam jumlah sangat besar. Karena arsitekturnya yang sangat besar, maka membangun model data berbasis DBMS juga membutuhkan analisis dan waktu yang lama. Berbeda jika kita membangun sistem database secara konvensional.
Berikut adalah beberapa database yang sudah mendukung DBMS :
– MySQL
– Oracle
– Ms Access
– SQL Server
– SQLite DBMS
– PostgreSQL
Nah, misalnya setelah kita membangun aplikasi berbasis DBMS, pasti juga membutuhkan pengujian untuk menilai seberapa baik input dan output data dan analisa query pada DBMS tersebut. Ditulisan ini saya juga menyajikan beberapa tools untuk mempersiapkan dan menguji arsitektur DBMS :
IBM DB2
IBM membuat perangkat lunak ini ditujukan untuk mengoptimalkan kinerja database yang dibuat. Sekaligus memberikan improvisasi kinerja pada database untuk perusahaan-perusahaan besar. IBM DB2 ini merupakan produk komersial dan tentunya berlisensi. (sumber: http://www.ibm.com/software/data/db2/ )
QAGen
QAGen merupakan tools yang dapat dimanfaatkan untuk menguji dan melakukan test terhadap Query database pada arsitektur yang telah kita buat. Untuk memanfaatkannya kita membutuhkan skema-skema tertentu pada database yang akan kita uji.
Pada QAGen, kita dapat menguji dengan melakukan Symbolic Query Processing (Beberapa komponen dalam satu phase).
MyBenchmark
Hampir mirip seperti QAGen, yang membedakan MyBenchmark dan QAGen adalah hasil generate MyBenchmark lebih sedikit untuk beberapa pengujian query. Pengujian pada MyBenchmark juga dapat dilakukan dengan metode Symbolic Query Processing.
QAGen Jurnal MyBenchmark Jurnal
Untuk lebih memperjelas mengenai QAGen dan MyBenchmark, pembaca dapat mengunduh jurnal resmi di atas.