Tips Mempercepat Performa Aplikasi Phonegap

Optimisasi Aplikasi Mobile

Beragam cara dapat kita lakukan untuk membangun atau membuat aplikasi Android maupun Smartphone lain. Salah satu contoh adalah penggunaan HTML5 dalam pembuatan aplikasi Android dengan memanfaatkan framework Phonegap. Meski sebenarnya ada banyak framework HTML5 lain yang dapat kita pakai untuk membuat aplikasi Android, tapi Phonegap memiliki kelebihan dalam hal lisensi. Gratis.

Karena pada dasarnya aplikasi Phonegap adalah aplikasi Hybrid dimana merupakan kombinasi dari bahasa pemrograman HTML5, CSS, Javascript dan sedikit sentuhan Java programming. Maka aplikasi Phonegap pun memiliki keterbatasan, salah satunya adalah

  • Performa tidak sebagus aplikasi native.
  • Tampilan UI tidak sehalus aplikasi native.

Dari beberapa keterbatasan sebenarnya masih memungkinkan untuk dilakukan sebuah pengoptimalan aplikasi. Terutama di sisi performa. Karena dengan performa aplikasi yang baik, maka kualitas dan pengalaman bagi user saat menggunakan aplikasi juga akan terpuaskan. Berikut adalah tips dan trik optimasi aplikasi Phonegap yang saya rangkum secara ringkas :

Penggunaan Lokal Jquery

Kita tahu bahwa hampir semua aplikasi maupun web yang berbasis HTML5 rata-rata menggunakan library Jquery. Library Jquery juga sering kita temukan pada aplikasi berbasis Phonegap. Untuk memaksimalkan aplikasi Phonegap yang membutuhkan library ini, kita harus mengimport library Jquery secara lokal. Caranya :

  • Tempatkan library Jquery pada folder tertentu. Misal forder /js
  • Kemudian kita tinggal memanggil script Jquery ini melalui <head>
<script type="text/javascript" src = "js/jquery-1.8.3.js"></script>

Hindari pemanggilan Jquery maupun library lain menggunakan source non lokal (terletak di website lain). Misalnya dengan menggunakan source library Jquery dari Google CDN atau Jquery CDN. lihat source berikut

<script src="http://www.google.com/jsapi"></script>

Hal ini terkadang menimbulkan kegagalan load aplikasi, pada saat user tidak terkoneksi internet. Maka dari itu, penggunaan lokal library baik Jquery maupun Javascript sangatlah dianjurkan untuk aplikasi Phonegap.

Memanggil library di footer markup

Karena aplikasi Phonegap adalah kumpulan dari script Javascript dan HTML. Maka untuk memaksimalkan loading script ada baiknya kita melakukan pemanggilan atau menaruh script melalui bagian footer markup HTML. Biasanya setelah tag </body>

Dalam beberapa praktik, menaruh script di bagian akhir dari markup terkadang dapat mempercepat loading setelah splash screen aplikasi Phonegap. Tetapi menaruh script di bagian akhir juga terkadang bisa mengakibatkan gagalnya javascript terload aplikasi. Maka dari itu, kita harus sering-sering melakukan percobaan untuk ini.

Konfigurasi loading splash screen

Jika aplikasi Phonegap Anda memiliki splash screen sebelum index terload. Anda bisa melakukan pengaturan berapa lama loading splash screen akan tampil melalui Activity di folder /src. Caranya :

  • Buka file MyPhonegapActivity.java di folder /src
  • kemudian ubah script super.loadurl(), seperti berikut
super.loadUrl("file:///android_asset/www/index.html", 3000);

Angka 3000 menunjukkan lama loading splash screen kita adalah 3 detik. Misalkan Anda ingin mempercepat loading, kita dapat mengurangi key-nya menjadi 2000 untuk 2 detik, atau 2500 untuk 2,5 detik. Untuk mengetahui bagaimana pembuatan splash screen, Anda dapat membaca artikel saya di sini

Minimalisasi Gambar

Kita dapat mempercepat loading aplikasi dengan meminimalisasi resource gambar di aplikasi. Misalnya pada beberapa button maupun shortcut, akan lebih baik jika kita menggunakan CSS untuk pembuatannya. Source gambar yang berlebih akan memperlambat kinerja aplikasi, apalagi jika gambar tersebut dipanggil dari source web lain.

Tes di Banyak Device

Testing aplikasi

Pengetesan pada berbagai macam device atau smartphone merupakan salah satu kunci sukses aplikasi Phonegap kita. Karena dalam beberapa kasus yang sering saya alami, pengetesan aplikasi pada device Samsung dan Sony Xperia memiliki perbedaan karakteristik dan hasil tampilan.

Terkadang aplikasi berjalan baik di satu device tertentu, namun tidak berjalan di device lain karena permasalahan script. Pengetesan membutuhkan banyak waktu untuk melakukannya. Kita bisa meminta bantuan teman yang memiliki smartphone untuk digunakan dalam uji testing aplikasi.

Anda juga dapat menggunakan tester pihak ketiga. Untuk lebih jelasnya silahkan pengguna baca artikel saya ini yang membahas mengenai penggunaan TestDroid dan Elusivestars untuk pengujian aplikasi.

Muhammad K Huda: A non exhausted blogger person within fullstack engineer (spicy food), open source religion, self-taught driver and maybe you know or don't like it. Simply says, Hello from Me!
Related Post