The Best Life
Hampir saja saya kehilangan minat baca sebelum salah seorang teman satu jurusan di kampus menyodorkan sebuah buku yang ditulis oleh seorang yang amat sangat tidak asing sekali, rektor saya sendiri Bapak Laode M. Kamaluddin. Sudah cukup lama saya tidak menikmati buku-buku motivasi seperti ini.
Ceritanya, malam itu saya berada di ruang HMJ FTI dengan beberapa teman. Lantas datanglah seorang teman lain yang sudah tidak asing lagi, saya sapa lalu ia duduk lesehan bersama kami sembari mengeluarkan beberapa buku dan laptop dari dalam tasnya. Tidak ada yang aneh, karena teman saya yang satu ini merupakan salah satu member dari komunitas penggila buku di kampus.
Namun, ada yang janggal dari buku-buku yang ia keluarkan dari dalam tasnya, salah satu masih terbungkus rapi dengan plastik. Saya bertanya padanya, inikah buku tulisan pak Rektor dan Kang Mujib El-Shirazi itu? Ia menjawab benar sekaligus memberi opsi kepada saya untuk membeli, karena salah tujuan utama dia datang ke ruang HMJ “memasarkan” buku tersebut.
Saya berpikir beberapa kali untuk membelinya, bukan masalah uang, namun karena waktu baca saya yang akhir-akhir ini habis terbuang dikarenakan pekerjaan lain. Tak dipungkiri jika saya menambah perbendaharaan buku bisa dipastikan, buku baru ini tak kan tersentuh. Saya berpikir untuk kesekian kalinya seraya membolak-balikkan buku dan mendapati di bagian cover buku tersebut bertuliskan “Garansi 100% Uang Kembali”.
Singkat cerita, masuklah buku tersebut ke dalam tas saya alias akhirnya saya beli. Bukan karena tulisan di bagian cover belakang, melainkan ada “sesuatu” di buku tersebut yang mem”bikin” penasaran bagi saya, dan yang tidak lain adalah judul di cover depan yang bertuliskan “The BEST LIFE”. Siapa yang tidak mau kehidupan terbaik?
Di lain hari saya belum menyempatkan membaca buku ini, bahkan buku masih terbungkus rapi plastik percetakan. Dengan membaca basmalah saya buka dan sedikit saya membaca prolog buku tersebut yang ditulis oleh seorang Abdollah Richmoslem. Luar biasa ! Dalam bahasa “informatika” Prolog yang ditulis beliau seakan mengaktifkan kembali serat optik di jiwa saya.
Beliau, Abdollah Richmoslem dalam prolognya di buku “The BEST LIFE” menuliskan bahwa seorang terpelajar yang berkemauan keras, Anda bisa segera mempelajari dan mempraktikkan rumus-rumus menjadi umat terbaik (khaira ummah) yang ada di buku ini. Dan yakinlah, setelah itu Anda akan bertabur kemukjizatan dalam hari-hari Anda. Itulah cuplikan sepintas prolog beliau.
Cuplikan yang tidak sepele dan sangat menggugah hati untuk segera membabat habis buku “The BEST LIFE” ini. Yang pasti akan lebih luar biasa lagi. Maka dari itu, Temukanlah Buku Ini !
Sekian.