Membuat sebuah aplikasi mobile itu layaknya kita membuat sebuah bangunan yang dipakai oleh banyak orang. Karena seringnya dipakai banyak orang dan berbagai jenis manusia, tentunya dari orang-orang tersebut mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai aplikasi kita. Ada yang berkomentar baik, ada yang lumayan bahkan kurang baik. Melakukan optimalisasi pada sebuah aplikasi sangatlah penting, bak menambal genteng rumah yang bocor.
Dalam pembuatan aplikasi mobile, ada beberapa hal yang perlu kita pelajari demi kebaikan bersama, baik developer maupun user / pemakai aplikasi. Developer entah itu Android, iPhone / iOS, Blackberry, Windows Phone boleh-boleh saja menganggap aplikasi yang dibuat sudah sempurna dan maksimal, namun user atau si pemakai pastinya punya jejak yang berbeda mengenai aplikasi. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan ?
Fokus Pada Topik
Aplikasi mobile yang kita buat tentunya sudah terfokus pada sebuah topik. Semisal kita membuat aplikasi tentang Tanaman Herbal, maka konten-konten yang dimasukkan haruslah mengenai tanaman herbal. Jangan sampai melenceng terlalu jauh, misalkan Anda menyisipkan juga topik-topik mengenai minuman herbal. Meskipun tidak ada masalah, namun aplikasi kita akan terlihat rancu nantinya. Fokus pada topik, lebih mudah dan lebih bermanfaat.
Kebutuhan User
Apa yang dibutuhkan user ketika mengakses sebuah aplikasi ? tentunya menu-menu yang membantu dan navigasi yang memudahkan. Jangan sampai user kesulitan dalam mengakses button. Smartphone identik dengan minimalnya tombol yang ada. Jadi usahakanlah aplikasi mobile Anda mempunyai menu yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya lagi, tidak adanya tombol back pada aplikasi sehingga pemakai kesulitan untuk kembali ke halaman aplikasi sebelumnya. Tombol exit aplikasi terkadang memang diperlukan, karena efektifitas tombol keluar pada perangkat suatu saat terjadi masalah. Tangan terkena minyak, tentunya menyulitkan tombol back/exit pada perangkat lebih susah dipencet.
Tampilan / User Interface
Nah, ini adalah bagian yang paling penting dalam optimasi sebuah aplikasi mobile. Menurut pengalaman penulis, tampilan dan juga performa untuk sebuah aplikasi mobile menempati ranking satu dalam kepuasan user saat menggunakan aplikasi. Tampilan yang acakadul, dan kombinasi warna yang salah dapat mengakibatkan user tidak betah berlama-lama menggunakan aplikasi. Usahakan melakukan perombakan tampilan dan penggantian tampilan bila suatu user komplain terhadap aplikasi kita.
Performa
Performa dan tampilan masuk ranking pertama, jika tadi sudah saya singgung mengenai tampilan sekarang kita membahas mengenai performa aplikasi. Membuat aplikasi mobile menggunakan bahasa Native dengan bahasa pihak ketiga seperti HTML5 atau Phonegap tentunya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Penggunaan bahasa native akan lebih berpengaruh terhadap performa karena bahasa ini adalah prosedur ikatan asli aplikasi. Sedangkan penggunaan bahasa pihak ketiga memang sangat memudahkan, namun performa akan terlihat ada perbedaan dan problem pun sering ditemukan.
Jika pembaca mempunyai basic dengan bahasa pemrograman asli pembuatan aplikasi mobile itu adalah modal baik. Bila tidak, kita bisa menggunakan bahasa pemrograman pihak ketiga, tentunya dengan optimalisasi tertentu agar terlihat lebih baik juga.
Semoga membantu !