Mengembangkan suatu aplikasi mobile tentunya harus mempunyai pertimbangan-pertimbangan agar dapat terpakai secara tepat guna dan bermanfaat. Membuat aplikasi mobile terutama untuk smartphone akan sangat baik jika kita menggunakan bahasa pemrograman native. Jika pembaca menggunakan bahasa native untuk membuat aplikasi mobile, kelebihan yang dimiliki diantaranya adalah API yang lebih kaya, spesifikasi fitur lebih lengkap, dan pemaketan sistem lebih baik.
Namun jika suatu saat kita lebih memilih membuat aplikasi mobile smartphone dengan basis web atau HTML5, seperti Phonegap, KendoUI, maupun Sencha Touch. Maka konsekuensi dan pertimbangan pengembangan secara web based harus kita ketahui terlebih dahulu. Berikut akan saya paparkan dua pertimbangan bahwa aplikasi mobile dengan basis HTLM5 memiliki keunggulan tertentu :
Mudah
Pembaca tentunya tidak memerlukan developer yang dikhususkan untuk bahasa pemrograman tertentu untuk pembuatan aplikasi mobile berbasis web, karena kita hanya memerlukan developer web yang sudah mahir disektor HTML, Javascript, JQuery, dan CSS. Kenapa penulis mengatakan lebih mudah ? Karena menurut beberapa survey menyebutkan bahwa bahasa pemrograman HTML sangat familier dan telah banyak dipahami oleh para penggiat teknologi informasi. Seperti survey yang dilakukan oleh KendoUI sebagai salah satu pengembang arsitektur platform berbasis HTML5. Berikut adalah hasil survey tersebut :
Yang menjadi pertimbangan disini, kita bisa memilih mengembangkan aplikasi mobile dengan basis web karena kemudahan pengelolaan dan kita cukup membutuhkan SDM dengan spesifikasi web standar.
Untuk semua platform
Cross platform merupakan keunggulan yang paling diidam-idamkan oleh para pengembang aplikasi mobile. Pengembang tak perlu 5 developer dengan spesifikasi khusus untuk masing-masing platform, cukup satu jenis developer saja yakni web developer. Namun pengembang hanya memerlukan sedikit penyesuaian dan itu tidak berkaitan dengan core programming.
Pengembangan secara cross platform membutuhkan penyesuaian standar masing-masing platform untuk plugin dan API tertentu. Selain itu juga, pengembang juga perlu menyiapkan device atau perangkat untuk semua platform agar aktivitas pengujian berjalan dengan baik.