Penetrasi penggunaan smartphone yang semakin menggila menjadikan beberapa perusahaan raksasa lebih memfokuskan diri kedalam dunia aplikasi mobile. Mengesampingkan dukungan untuk mobile, bagi mereka para penggelut industri mobile berbasis aplikasi sama halnya membiarkan tangkapan ikan-ikan besar untuk kapal mereka.
Hampir sepanjang perjalanan hidup manusia, mulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali pastinya tidak akan lepas dari sebuah smartphone. Teknologi ini bagaikan pakaian yang selalu dipakai manusia, tak kan bisa ditanggalkan. Bukan tidak lain adalah karena fitur-fitur yang tidak hanya dapat membantu mereka mempermudah komunikasi antar rekan maupun sanak keluarga. Banyak hal dapat dilakukan melalui smartphone.
Salah satu teknologi smartphone masa kini yang hampir dipastikan selalu dimanfaatkan oleh penggunanya adalah GPS (Global Positioning System). Baik sistem operasi Android atau iOS Apple terdapat fitur GPS untuk berbagai keperluan, mulai dari untuk keperluan navigasi, bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk memata-matai teman maupun keluarga dekat dengan aplikasi tertentu pastinya.
Tahukah pembaca, bahwa ada dua aplikasi besar di Android maupun iOS telah memanfaatkan GPS untuk keperluan tambahan fitur aplikasi mereka ? Dua aplikasi tersebut adalah Facebook dan Line Messenger. Meskipun banyak aplikasi lain yang telah memanfaatkan GPS untuk keperluan fitur, namun penulis akan membahas fitur GPS yang telah disematkan pada kedua aplikasi tersebut.
Alasan penulis membahas dua aplikasi tersebut adalah agar pembaca lebih bijak dan berhati-hati mengaktifkan fitur positioning pada kedua aplikasi tersebut. Disatu sisi sangat membantu, disisi lain dapat dimanfaatkan orang-orang tertentu melacak keberadaan pembaca tanpa diketahui.
Aplikasi sosial network paling beken sejagad ini memang sudah lama memiliki fitur yang memanfaatkan GPS bernama “Nearby Friends“. Namun tidak semua pengguna Facebook selalu menilik kedalam fitur ini dan bahkan mungkin pembaca ada yang tidak menyadari bahwa Facebook memiliki fitur ini.
Fitur Nearby Friends memanfaatkan GPS yang diaktifkan pengguna Facebook di smartphone mereka. Salah satu manfaat Nearby Friends adalah untuk mengetahui teman yang berada di sekitar kita. Meskipun tidak terlalu detail, namun setidaknya Nearby Friends memberikan informasi jarak antara pembaca dengan teman disekitar, misal mereka berjarak 1 KM dari pembaca.
Bahkan Nearby Friends juga memberikan informasi nama daerah dimana pembaca berada, setidaknya nama Kecamatan atau Kelurahan daerah tersebut.
Menurut hemat penulis, fitur Nearby Friends ini seakan-akan seperti sistem pendeteksi lokasi melalui nomor telepon yang digunakan oleh agen intelijen atau kepolisian untuk mengetahui seorang penjahat yang memanfaat telepon genggam.
Secara default, jika pembaca melakukan instalasi aplikasi Facebook dan telah mengaktifkan fitur GPS di smartphone, maka fitur Nearby Friends akan otomatis aktif. Sadar atau tidak sadar dimanapun pembaca berada, maka teman di Facebook akan dapat dengan mudah melacak keberadaan kita. Pembaca tidak dapat berbohong lagi, jika teman, rekan kerja, keluarga atau bahkan bos Anda menanyakan keberadaan kita dan kemudian mereka mengecek melalui Nearby Friends. Meskipun bisa diakali dengan aplikasi semacam Fake GPS namun penulis yakin pembaca tidak akan sejauh ini mengakali teman.
Line Messenger
Aplikasi Chat yang berasal dari Jepang ini masih cukup digandrungi bagi pengguna smartphone di Indonesia. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Monthly Active User (MAU) Line di Indonesia telah mencapai 90 juta dan 80% diantaranya adalah pengguna aktif Line. Ini sungguh pencapaian yang luar biasa, dimana MAU Line hampir menyaingi Facebook.
Berbicara mengenai aplikasi chat pada umumnya dengan kaitan fitur GPS, beberapa aplikasi chat seperti Whatsapp, Telegram, maupun BBM sebenarnya telah memiliki fitur “Send location” ke sesama teman melalui jendela chat masing-masing aplikasi tersebut.
Sama halnya dengan Line, aplikasi buatan Naver Corp ini pun juga memilikinya. Namun yang menarik adalah Line juga memiliki fitur yang memanfaatkan GPS untuk mencari pengguna Line lain disekitar kita. “People Nearby“, itulah fitur yang disematkan oleh pembuat Line di aplikasinya.
Sama halnya dengan “Nearby Friends” milik Facebook, namun “People Nearby” kepunyaan Line hanya mencari pengguna Line diluar daftar kontak teman. Jadi jika pembaca memiliki teman yang sudah ada di kontak, maka teman Anda tersebut tidak akan tampil di hasil pencarian. Yang cukup menarik disini adalah People Nearby bahkan menampilkan detail jarak dengan ukuran Meter, meskipun tanpa informasi nama wilayah namun hal ini cukup membantu sebagai informasi posisi “calon teman” kita di Line.
Apabila pembaca ingin sengaja atau iseng memata-matai teman atau mungkin sanak keluarga melalui People Nearby, pembaca diharuskan menghapus kontak orang tersebut dari daftar kontak Anda. Dan tentunya ini sedikit lebih sulit dibanding Nearby Friends milik Facebook jika ingin dimanfaatkan sebagai fitur mata-mata.