Bukan merupakan hal yang konon lagi jika warna-warna hitam, putih maupun gelap memiliki ukuran file yang lebih kecil dibanding desain dengan corak warna warni. Penulis memang bukan lulusan desain, tapi eksperimen nanti akan membuktikan bahwa warna yang gelap mempunyai daya hemat tinggi dibanding kombinasi banyak warna.
Perkenalan desain yang minimalis dimulai sejak penulis magang disebuah perusahaan yang bergerak di bidang web development. Pada waktu itu, seorang senior mengatakan kepada saya bahwa jika mendesain suatu web atau gambar poster tetaplah berpedoman dengan sifat minimalistik, yaitu minim warna tapi enak dipandang. Saya bilang kepada beliau, “Kenapa harus minimalis pak?” jawabannya adalah karena warna yang lebih sedikit, ukuran file yang dihasilkan pun akan lebih kecil.
Sebagai seorang web designer, memilih warna yang lebih minim dan enak dipandang adalah suatu hal yang lumrah saat ini. Kita lihat Facebook hanya biru putih, Twitter hanya hitam, biru dan putih (dasarnya), Google dengan dominasi putihnya dan masih banyak lagi. Apa yang menjadi kelebihan dari warna minimalis ini ?
- Loading time website lebih cepat.
Website tidak akan capek untuk merender warna-warna ini, karna warna-warna RGB gelap maupun putih merupakan warna dasar. Meskipun begitu, faktor koneksi internal server juga berpengaruh besar. Jadi, warna memang bukan faktor penentu cepatnya loading website kita, tapi server-lah dewanya.
- Nyaman dilihat
Memang tidak mudah mengkombinasikan dua atau tiga warna untuk sebuah desain, tapi inilah tantangan yang harus ditaklukkan oleh para desainer baik web maupun grafis agar nyaman dan tidak membosankan dilihat.
Untuk melakukan eksperimen sederhana ini, penulis hanya menggunakan aplikasi Inkscape untuk menghasilkan warna-warna berbeda. Kemudian mengecek berapakah ukuran dari masing-masing warna tersebut ? Lets look !
Pertama, penulis membuat 5 kotak (persegi panjang) vertikal menggunakan Inkscape. Masing-masing berwarna hitam, biru, kuning, merah, dan hijau. Ukurannya adalah 100 x 400 pixel. Berikut adalah gambarnya :
Kemudian, dari 5 kotak vertikal tersebut, penulis melakukan eksport satu persatu yang akan menghasilkan file berjenis PNG. Dilihat menggunakan Windows Explorer ternyata perbedaan belum didapatkan dari file PNG tersebut. Semuanya masih berukuran sama 1,03 KB.
Penulis kemudian men-convert masing gambar ke file berjenis JPEG. Dimaksudkan agar terlihat perbedaan hasil ukuran filenya. Mari kita cek menggunakan melalui Windows Explorer kembali, dan apa yang dihasilkan dari gambar JPEG masing-masing warna tersebut. Berikut adalah daftar hasil yang berisi ukuran file masing-masing warna tersebut :
Terlihat ukuran file terkecil adalah warna HITAM dengan ukuran 822 bytes. Diikuti dengan warna Hijau yang berukuran 825 bytes. Dan Eh….!! ternyata ada tiga warna yang memiliki ukuran tertinggi yaitu warna MERAH, KUNING, BIRU dengan 826 bytes.
Jadi, kesimpulannya adalah warna-warna gelap memang lebih kecil ukurannya bukan? Bagaimana dengan warna putih ? Pastinya lebih kecil donk ! 😀