Jumat sore yang singkat namun padat. Sore itu adalah pertemuan yang kesekian kali sharing bersama pengguna Linux di Universitas Islam Sultan Agung. Walaupun kita masih sama-sama belajar, namun untuk mengatasi problematika Linux tidak akan pernah biarkan begitu saja dengan patah arang. Kami tetap semangat !
Sore yang spesial, karena cukup banyak yang ikut serta pada sharing yang berpusat di Lab Komputer Teknik Informatika. Waktu itu pembahasan sharing mengenai cara mengubah partisi harddisk yang berjenis Dynamic menjadi Basic. Karena memang perlu kita ketahui bahwa untuk melakukan instalasi Linux, partisi Basic adalah jenis yang baik. Jadi apabila komputer yang mempunyai partisi Dynamic, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengubahnya terlebih dahulu menjadi jenis partisi Basic.
Kami perlu menunggu 2 minggu untuk melakukan riset ini, sempat was-was karena ini menyangkut data-data yang ada di harddisk, jadi tidak boleh serampangan melakukan uji coba di komputer. Setelah informasi kami dapat dan dengan penuh tekad kuat, kami akhirnya menggunakan Easeus Partition Tools untuk mengubah Dynamic Disk menjadi Basic Disk pada salah satu komputer Lab.
Setelah menunggu beberapa menit step by step dan 2 kali restart PC, Alhamdulillah akhirnya data di komputer lab masih utuh dan partisi berubah menjadi Basic. Cukup mudah sebenarnya, tapi juga penuh resiko. Akhir kata, kami pun kembali melanjutkan instalasi Ubuntu pada komputer tersebut dengan riang.