Bersepeda adalah salah satu hobi yang paling menyenangkan dan menyehatkan bagi beberapa orang. Berbagai manfaat kesehatan akan kita rasakan jikalau kita rutin bersepeda dan berolahraga.

Semenjak pandemi virus Covid 19 merebak, masyarakat dunia banyak yang melirik sepeda sebagai alternatif utama dalam berolahraga. Hingga pada titik tertentu, penjualan sepeda sangat laris, karena demand masyarakat pada sepeda sangatlah besar. Bukan hanya di luar negeri namun di Indonesia.

Dari pengalaman pribadi bersepeda, gadget dan teknologi disepeda memiliki perkembangan yang cukup signifikan guna membantu kita untuk lebih semangat dalam berolahraga.

Tulisan kali saya akan sedikit merangkum beberapa teknologi terbaru dan canggih yang semoga dapat menambah insight pembaca mengenai teknologi terbaru pada sepeda. Berikut adalah teknologinya:

+ Shifter dan Derailleur Elektronik

Dimulai dari dua komponen tersebut, dimana shifter dan derailleur adalah dua komponen utama yang tentunya ada sepeda masa kini, kecuali mungkin sepeda ontel :D.

Umumnya, shifter dan derailleur (sistem transmisi) pada kebanyakan sepeda bersifat mekanik, atau dalam artian mekanisme perpindahan rantai pada sprocket melalui derailleur berpangku pada pengkabelan dari shifter ke derailleur depan maupun belakang.

Namun dengan semakin majunya teknologi, saat ini sistem mekanik pada shifter mulai berkembang ke arah elektrik. Sejak artikel ini saya tulis, dipasaran saat ini ada 2 jenis teknologi shifter dan derailleur elektrik yang populer, yakni:

• Sistem dengan kabel, produsen Shimano – dengan produknya bernama Di2
• dan Wireless, produsen Sram – dengan produknya bernama eTap

Shimano dan Sram merupakan produsen besar yang masih mengembangkan sistem elektrik transmisi pada sepeda sampai saat ini. Meskipun ada produsen lain seperti Campagnolo (dengan produk Super Record), maupun FSA (dengan produk K-Force).

Kelebihan sistem elektronik pada shifter sepeda salah satunya adalah tingkat kehalusan saat perpindahan gigi berbeda jauh dengan sistem mekanik. Dan keunggulan ini memang sudah terbukti karena hampir semua atlit profesional menggunakan elektronik shifter pada sepeda yang mereka tunggangi saat perlombaan.

Dikalangan masyarakat, shifter elektronik memang belum sepenuhnya terjangkau dan belum banyak dipakai, karena harganya yang relatif cukup mahal. Hanya beberapa penggila hobi sepeda yang memakainya, selain pastinya para atlit sepeda profesional.

Mahal, adalah salah satu kekurangan dari sistem elektronik ini. Selain itu juga pastinya dibutuhkan pemeliharaan agar sistem shifting dapat selalu berjalan dengan baik.

+ Komputer Sepeda

Komputer unit sepeda adalah gadget berukuran mini disertai layar yang biasa dipasang di sepeda. Umumnya gadget ini menampilkan informasi kecepatan atau bahkan peta posisi saat bersepeda.

Dengan perkembangan teknologi koneksi wireless yang menunjang perangkat komputer sepeda, saat ini informasi yang ditampilkan tidak hanya mengenai kecepatan atau putaran roda sepeda. Beberapa komputer canggih mampu menampikan informasi detak jantung, putaran crank (cadence), power meter (kekuatan genjotan) dan lain sebagainya.

Teknologi wireless ANT+ adalah teknologi yang umum dipakai oleh komputer sepeda yang terkoneksi dengan gadget tambahan, seperti strap denyut jantung, sensor cadence, atau power meter. ANT+ adalah sebuah standar sensor nirkabel yang lebih rendah daya, sebagai alternatif dari penggunaan Bluetooth.

Jika anda pernah mendengar Strava, sebuah platform media sosial yang umum dipakai oleh goweser atau pelari. Maka dalam kasus ini, bike computer adalah sebagai alat bantu yang dapat kita gunakan untuk melakukan sinkronisasi data aktivitas ke platform Strava.

Di pasaran Indonesia saat ini, kita dapat dengan mudah menemukan produk-produk komputer sepeda dari produsen-produsen berikut:

• Garmin
• Magene
• iGPSport
• XOSS
• Meilan

Beberapa produk umumnya dipatok antara ratusan hingga jutaan. Sebagai contoh kita dapat menemukan produk XOSS dengan harga 300-an ribu. Sedangkan ada juga yang mencapai 2-5 jutaan yang dapat kita temukan pada produk-produk Garmin. Tentu, ada harga ada kualitas. Tergantung pilihan Anda.