Pada suatu kesempatan, di tengah-tengah pembuatan sebuah aplikasi mobile berbentuk story book sejarah sang petualang Admiral Cheng Ho (Panglima Cheng Ho), saya bersama seorang teman menyempatkan untuk berkunjung ke sebuah Klenteng Agung Sam Poo Kong. Disana kami melakukan ricek konten aplikasi tersebut yang direncanakan berisi banyak gambar lingkungan klenteng untuk mengenal sejarah petualangan Laksamana Cheng Ho.
Behind the Scene
Rencana awal aplikasi tersebut akan menampilkan gambar slide by slide foto lokasi klenteng Sam Poo Kong yang mempunyai sejarah tersendiri bagi umat Islam maupun Kong Hu chu ini. Tapi ternyata hasil analisa dari kami lebih menjurus ke sebuah story book. Dalam artian saya harus mendesain secara mandiri grafis dan gambar cerita yang ada di dalam aplikasi.
Dua bulan kemudian, aplikasi Admiral Cheng Ho telah selesai kita develop. Sepenuhnya menggunakan markup HTML5, Phonegap dan bantuan Eclipse IDE. Aplikasi ini kami uji coba menggunakan device Samsung Galaxy Y dan sukses berjalan.
Sedikit ada problem ketika saya ingin melakukan eksport dari HTML5 Story Book ke Eclipse untuk meng-compile ke bentuk .APK Android, karena harus menyesuaikan lingkungan IDE yang sangat kontras sekali perubahan.
Apabila pembaca ingin menjajal versi Beta (uji coba) aplikasi Admiral Cheng Ho ini, silahkan pembaca kunjungi Google Play Store dan cari dengan keyword “Admiral Cheng Ho“, ataupun melalui badge button yang terpasang di atas. Aplikasi ini masih butuh banyak perbaikan terutama di bagian support screen, karena belum teruji di device yang memiliki resolusi tinggi.
Jika pembaca sudah memasangnya, silahkan diberi review, kritik ataupun saran yang membangun untuk aplikasi ini. Semoga bermanfaat sebagai buku praktis pegangan sejarah Cheng Ho. Sebagai tambahan saja, aplikasi sederhana ini hanya berukuran kurang lebih 2,2 MB (dua koma dua mega byte). Sangat memungkinkan untuk dipasang di perangkat Android yang memiliki resource memori kecil.
Pada update versi ke-2 aplikasi Cheng Ho terbaru. Saya memfokuskan untuk memperbaiki penyesuaian resolusi pada perangkat-perangkat tertentu dengan melakukan resize gambar story. Aplikasi ini juga mendukung translasi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris.
[Just Info] Membuat sebuah aplikasi yang melibatkan gambar tentu tidaklah mudah. Gambar yang kita pakai haruslah gambar yang orisinil, terbaru, dan yang paling penting adalah permission (hak milik gambar). Mudah saja kita mencomot gambar dari internet, kemudian memakainya untuk keperluan dan kepentingan aplikasi yang kita buat. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua gambar yang tersedia di internet dapat dengan bebas kita pakai.